Pertanyaan :
Assalamualaikum, Dr. Prita
Saya baru kurang lebih 1 bulan melahirkan bayi, baru-baru ini saya merasakan adanya benjolan pada payudara saya yang terasa panas dan nyeri dan asi-nya pun tidak keluar walaupun sudah di pompa.
yang ingin saya tanyakan,
1. apakah benjolan tersebut normal pada orang yang sedang menyusui?
2. bagaimana cara agar tidak timbul benjolan pada payudara saya dan asi-nya pun bisa keluar dengan lancar?
3. karena produksi asi saya berkurang, bagaimana dengan bayi saya?
terimakasih
Wassalamualaikum.
from : l1a_xxx@yahoo.com>

Jawaban:

Wa’alaikum salaam wr. wb
Ibu Yulia yang berbahagia, Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya. Semoga kelak menjadi anak yang sholeh dan bermanfaat untuk ummat.
Saya juga gembira dan bersyukur karena ibu masih bersemangat dalam meberikan ASI eksklusif untuk bayi ibu. Mohon pemberian ASI eksklusif ini dipertahankan sampai bayi berusia 6 bulan. Mengenai pertanyaan ibu, dapat saya jawab sebagai berikut :
1. Adanya benjolan pada payudara ibu yang sedang menyusui, kemungkinan disebabkan oleh bendungan pada saluran ASI. Benjolan tersebut umumnya bentuknya tidak teratur, teraba keras dan nyeri.
2. Untuk mengatasi timbulnya benjolan tersebut, sebaiknya dilakukan kompres hangat dan dilanjutkan dengan masase payudara. Caranya : payudara diurut secara perlahan menuju ke arah puting susu. Atau, lakukan pemijatan memutar (bentuk spiral) pada payudara dengan merata.
3. Insya Allah dengan cara seperti di atas, ASI akan keluar dengan lancar. Untuk merangsang produksi ASI, maka bayi harus tetap menyusu. Namun apabila ASI belum keluar dengan lancar ditambah dengan payudara masih berasa nyeri, maka bisa dilakukan pemerahan ASI, baik secara manual (dengan tangan) atau dengan pompa ASI. Jangan memberikan susu formula kepada bayi, karena akan menyebabkan daya hisap bayi ke payudara berkurang. Akibatnya, akan mudah terjadi bendungan lagi. Bila memang dijumpai produksi ASI berkurang, dapat digunakan suplemen peningkat produksi ASI, disamping ibu harus banyak minum serta makan makana bergizi.
Yang perlu diperhatikan, apabila dari bendungan tersebut kemudian berkembang menjadi infeksi payudara (mastitis), maka ibu harus mengunjungi dokter. Ciri-ciri infeksi : payudara teraba panas, tampak bengkak, nyeri, badan demam, dan terkadang disertai pembesaran kelenjar getah bening di daerah ketiak.
Semoga ibu berhasil mengatasi masalah ini. Bila ibu membutuhkan bimbingan langsung tentang masase payudara, silakan datang ke JIH.
Wassalaamu’alaikum wr. wb

dr. Prita Kusumaningsih, SpOG

 244 total views,  2 views today