Jakarta, RSIA Jakarta Islamic Hospital menggelar acara ceramah kesehatan “Mengenal Bahaya Nyeri Sendi “ pada hari Sabtu, 25 Februari 2012. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya untuk mengenal bahaya nyeri sendi. Sedikitnya 20 peserta yang berasal dari warga masyarakat kelurahan Kp. Tengah, kelurahan Kp. Gedong, dan kelurahan Rambutan hadir untuk mengikuti ceramah kesehatan ini. Para peserta undangan sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh dr. H. Basuki Supartono, Spesialis Bedah Tulang , Otot, dan Sendi. “Nyeri Sendi itu jika tidak ditangani dengan serius maka akan mengganggu kualitas hidup kita” ujar dokter yang sehari-harinya berpraktek di RSIA Jakarta Islamic Hospital ini. “Mudah bagi kita untuk bisa mengetahui apakah sendi kita sehat atau tidak yaitu dengan mengevaluasi gerakan sholat kita saat duduk apakah mengalami nyeri, sakit atau tidak” Lanjut dr. Basuki. Selama lebih dari 1 jam, dr. Basuki, dokter spesialis Orthopedi yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun membagikan ilmunya untuk mengenal lebih jauh tentang bahaya nyeri sendi. Disela-sela memberikan ceramah tak lupa juga dr. Basuki langsung memeriksa keadaan peserta yang mengalami nyeri sendi saat melakukan gerakan sholat. Salah satunya adalah Pak Alamsyah seorang pegawai kelurahan Rambutan yang mengalami nyeri pada saat sholat. Pak Alamsyah langsung diberikan terapi CPM yaitu alat yang digunakan untuk meningkatkan fungsi gerak sendi lutut. “Saya sangat senang sekali dengan acara ini, saya jadi tahu nyeri sendi itu harus ditangani dengan serius” ujar Pak Alamsyah. Selain Pak Alamsyah, masih banyak pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta dan ditanggapi dengan jawaban yang sangat gamblang dan jelas oleh dr. Basuki. Manfaat yang bisa diambil oleh RSIA Jakarta Islamic Hospital adalah memperkenalkan keberadaan rumah sakit ibu dan anak sebagai mitra masyarakat menuju sehat. Acara yang dipandu oleh sdri. Erna ditutup pada jam 12.00 siang dengan membagikan doorprice bagi peserta yang proaktif. (N)

 393 total views,  2 views today