Disusun Oleh : drg. Cerry Puspa Sari 

Area celah antar gigi atau yang diistilahkan menjadi area interdental”  merupakan area celah pertemuan antara dua gigi yang diisi oleh gusi (gambar 1). Area interdental ini merupakan area yang tertutup dan sulit diakses atau dibersihkan. Akibatnya, penyakit radang gusi dan gigi berlubang seringkali muncul berawal dari penumpukan plak di area interdental yang sulit dibersihkan ini.                                                   (a)                                                                       (b)
              Gambar 1. Area interdental : (a) gusi sehat, (b) terjadi penurunan gusi.

Menyikat gigi saja tidak dapat membuang plak secara menyeluruh dari permukaan gigi karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area interdental yang tertutup oleh gusi. Dengan demikian, diperlukan cara lain selain menyikat gigi untuk dapat membersihkan area interdental. Pembersihan area celah gigi yang baik akan memerlukan suatu alat yang didesain untuk dapat masuk di antara ruang interdental.

Seringkali muncul pendapat bahwa pembersihan area interdental hanya dilakukan untuk membuang partikel sisa makanan dari area ini. Padahal sebenarnya fungsi utama dari pembersihan dari pembersihan area interdental adalah membuang plak, yaitu suatu lapisan bakteri yang tidak terlihat yang terus-menerus terbentuk dan melekat di area interdental. Oleh karena itu, pembersihan harus dilakukan di seluruh area interdental. 

Banyak produk yang telah di pasarkan dan didesain untuk membersihkan area interdental, termasuk benang gigi, sikat interdental, dll. Pemilihan alat ini harus disesuaikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti besarnya ukuran dan bentuk celah gigi, kondisi gusi interdental, posisi dan susunan gigi, serta kemampuan, motivasi dan kepatuhan seseorang. 

Pembersihan area interdental dapat dilakukan satu kali sehari sebelum menyikat gigi.

Benang gigi (Dental Floss)

(a)                                       (b)
Gambar 2.  Benang gigi (a), (b) dengan gagang

Benang gigi sangat baik digunakan untuk membuang plak di area interdental, bahkan plak yang terletak di bawah gusi, karena benang gigi dapat dimasukan sampai 2-3,5 mm ke dalam gusi. Umumnya benang gigi dianjurkan digunakan untuk area interdental dengan kondisi gusi yang sehat.

Ada banyak jenis benang gigi yang dijual di pasaran, tetapi keefektifan pembuangan plak tidak bergantung pada jenis benang gigi yang digunakan. 

menggunakan benang gigi seringkali dirasa sulit, terutama ketika baru pertama kali mencoba. Memang diperlukan keahlian yang cukup kompleks untuk dapat memakai benang gigi dan bagi beberapa orang keahlian ini cukup sulit dikuasai. Namun dengan latihan tentu nantinya akan menjadi mudah. 

Teknik menggunakan benang gigi untunk membersihkan area interdental (Gambar 3) :

  1. Ambil sekitar 40cm benang gigi dan gulungkan ujung benang gigi di jari tengah ada tangan kanan dan kiri, sisakan benang sampai 10-15cm di bagian tengah di antara dua tangan.
  2. Pegang benang dengan jari telunjuk dan jempol. Gunakan jari telunjuk dan jempol untuk menggerakan benang gigi dengan lembut di antara celah gigi dalam gerakan maju-mundur sampai melewati titik kontak gigi. Pastikan benang gigi tidak “terpeleset” tiba-tiba dan menumbulkan trauma pada gusi. 
  3. Lingkarkan benang pada salah satu sisi permukaan gigi dan kemudian tekan benang terhadap permukaan gigi. Gerakan benang sampai sedikit masuk ke bawah tepi gusi. Gunakan gerakan menggosok ke arah atas dan bawah beberapa kali di sepanjang salah satu sisi permnukaan gigi tersebut untuk membuang plak. Lakukan dengan hati-hati gar tidak melukai gusi.
  4. Jika sisi permukaan gigi sebelumnya sudah bersih, masukan kembali bagian benang gigi yang bersih di celah gigi yang sama.
  5. Lingkarkan benang pada sisi permukaan gigi lainnya dan lakukan gerakan yang sama seperti pada sisi permukaan gigi sebelumnya.
  6. Ulangi langkah ini sampai seluruh area interdental bersih.

Gambar 3. Teknik menggunakan benang gigi (perhatikan panah yang menunjukan arah gerakan benang gigi)

 

Walupun banyak orang yang sudah mengenal tentang pemakaian benang gigi, tetapi hanya sedikit orang yang mengetahui cara pemakaian benang gigi dengan tepat. Masih banyak kesalahan yang umum dilakukan ketika menggunakan benang gigi, antara lain :

  1. Tidak meletakan benang sampai ke bawah gusi padahal area di bawah tepi gusi merupakan area dimana akumulasi plak paling banyak terbentuk. Oleh karena itu, benang gigi harus dimasukan sampai ke bawah gusi untuk dapat membuang plak di area ini. 
  2. Terburu-buru ketika menggunakan benang gigi. Setidaknya diperlukan waktu 2-3 menit untuk dapat memastikan seluruh permukaan interdental bersih tanpa menimbulkan luka pada gusi. 

Tips menggunakan benang gigi :

  1. Ingat untuk membersihkan area interdental di kedua sisi gigi.
  2. Pindah ke area benang gigi yang masih bersih untuk setiap permukaan gigi.
  3. Jangan lupa untuk membersihkan seluruh area interdental.
  4. Ada banyak tipe benang gigi yang berbeda-beda. Pilih jenis benang gigi yang paling mudah digunakan.
  5. Jika mengalami kesulitan menggunakan benang gigi (terutama pada gigi belakang), coba gunakan benang gigi yang memiliki tangkai/pegangan dari plastik.

Sikat interdental (Interdental Brush)

Gambar 4. Sikat Interdental

Sikat interdental memiliki bentuk yang mirip dengan sikat botol, berbentuk silinder atau kerucut, hanya saja berukuran sangat kecil karena didesain untuk membersihakan area interdental (gambar 4). Sikat ini tersedia dalam beberapa ukuran sesuai dengan besarnya celah interdental. 

Berbeda dengan benang gigi yang dianjurkan digunakan pada area interdental dengan kondisi gusi yang sehat, sikat interdental dianjurkan digunakan pada area interdental dengan kondisi dimana telah terjadi penurunan/kerusakan gusi. Penurunan gusi interdental ini akan menyebabkan timbulnya celah yang cukup lebar akibat adanya bagian yang tidak terisi gusi.

Teknik berikut ini dapat digunakan ketika menggunakan sikat interdental (Gambar 5):

  1. Pegang gagang sikat di antara jari telunjuk dan jempol.
  2. Masukan sikat dengan lembut di antara celah gigi, pastikan ujung bulu sikat tidak melukai gusi.
  3. posisikan sikat pada sudut 90° terhadap permukaan gigi.
  4. Gunakan sedikit tekanan untuk mengadaptasikan siakt.
  5. Gerakan sikat ke arah dalam dan luar dari celah sampai area interdental bersih.
  6. Untuk gigi belakang, gigi dapat sedikit dikatupkan untuk merelaksasikan area pipi.
  7. Sikat juga dapat sedikit ditekuk untuk memudahkan memasukan sikat ke area celah.

Gambar 5. Teknik menggunakan sikat interdental

Setelah selesai digunakan, sikat interdental harus dibilas dan dibiarkan mengering. Ganti sikat interdental setelah sekitar satu minggu penggunaan. 

 

 

 

Referensi :

  1. Daly CG. 2009. Prescribing good oral hygiene for adults. Australian Prescriber Vol. 32(3)
  2. Weijden GAV, slot DE. 2012. Interdental oral hygiene: The evidence. Multidiciplinary Management of Periodontal Disease. Asian pacific society of Periodontology.
  3. Periodontium or the tooth suporting structure. http://www.infodentis.com
  4. Mechanical Plaque. http://www.kgmu.org
  5. Eden BDS. 2008. Prevention Strategiesfor Periodontal Disease. http://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/tooth-brushing
  6. Hughes CV, Dean JA. 2016. Mechanical and Chemotherapeutic home oral hygiene. McDonald and avery’s Destistry for the child and Adolescent. 10th edition. http://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry
  7. Murray S, Chana B, 2012. Preventive Dentistry. Clinical Textbook of Dental Hygiene and Therapy. 2nd edition. John Wiley & Sons Ltd.
  8. The State of Queensland, Queensland Health,.2008. Brsuhing and Floosing-Healthy Teeth for Life Fact Sheet. http://www.health.qld.gov.au/oralhealth
  9. http://www.slate.com
  10. Floos toothpick photo/picture. http://www.photo-dictionary.com
  11. Region of Peel-Public Health. How to Brush Your Teeth & How to Floss. http://www.peelregion.ca
  12. Treatment of Infalmmatory Periodontal Diseases. http://www.pocketdentistry.com.
  13. http://www.healthwareaustralia.com.au
  14. Harrison, Peter. Plaque Control and Oral Hygiene Methods. Irish Dental Association. http://www.lenus.ie/hse

 

 

 

         

                                              

 335 total views,  1 views today