Musim mudik sudah tiba di penghujung Ramadhan. Penting untuk mempersiapkan diri agar mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Bagi ibu hamil yang ingin melakukan mudik, sebaiknya tetap memperhatikan hal-hal tertentu untuk kebaikan ibu dan janin. Jangan malah sampai sakit ketika di kampung ataupun selama perjalanan.
Menurut dr Hutri Mahardiaka, dari RSIA Al-Fauzan, untuk ibu hamil di trimester pertama, biasanya hormon sedang meningkat. Dia lebih menyarankan ibu hamil bisa mudik di trimester kedua.
“Di trimester pertama, ada yang sering mual muntah, rawan flek, kalau trimester kedua, sudah relatif lebih kuat,” kata dr Hutri, disimak dari Instagram Live, Selasa (18/4/2023).
Dia juga menyarankan tidak mudik saat mendekati hari perkiraan lahiran (HPL). Contohnya, ketika sudah cukup bulan atau tujuh minggu kehamilan, disarankan untuk tidak mudik.
Di trimester akhir tersebut, dikhawatirkan ibu hamil tiba-tiba mengalami kontraksi. Tetapi hal yang lebih penting adalah konsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Umumnya, moda transportasi seperti pesawat juga punya aturan untuk ibu hamil. Ibu hamil juga bisa membawa vitamin dan obat untuk berjaga-jaga.
“Tidak semua obat aman untuk ibu hamil. Harus aman buat ibu dan janin juga. Minum air putih banyak, makan dulu, jangan stres,” kata dia.
Pastikan tubuh benar-benar fit dan sehat sebelum mudik. Siapkan energi dan stamina yang bagus untuk menghadapi perjalanan yang sering kali membutuhkan waktu tidak sebentar.
Perhatikan makan teratur dan nutrisi, kemudian waktu istirahat yang cukup. Disarankan pula tidak jajan sembarangan karena belum tentu higienis.
sumber : https://ramadhan.republika.co.id/
186 total views, 1 views today
Recent Comments