Pertanyaan :

Assalaamu’alaikum wr.wb..
saya ingin bertanya, di payudara kiri atas saya terdapat benjolan kecil, baru td pagi saya rasakan ketika sedang mandi..begitu diraba terasa sakit dan pegal ke tangan, saya berpikir mungkin itu dari ASI yang tidak saya perah, kemudian saya coba perah, keluar asi sedikit dan sampai sekarang masih terasa sakit dan pegal. sebelumnya, dari awal september saya sakit lambung, sudah berobat ke dokter dan meminum obat dokter, sekarang saya sedang terapi obat herbal, karena saya takut terlalu banyak meminum obat dokter berpengaruh kepada ASI. Sebelum saya sakit, ASI saya begitu banyak, apabila diperah bisa dapat 120ml. tp sekarang sedikit sekali, hanya 20ml itu pun sudah perah kiri dan kanan PD. Apakah dengan banyak meminum obat dokter ASI saya menjadi berkurang, dan benjolan kecil ini apa ya dok, sekarang bayi saya berusia 5 bulan. Bayiku sekarang meminum Sufor..mohon jawabannya dok.. terima kasih..
Wassalaamu’alaikum wr. wb

 

Jawaban :

Assalaamu’alaikum wr. Wb

Ibu Mira yang semoga dirahmati Allah SWT, saya turut bersimpati dengan berbagai masalah yang anda alami.  Semoga Allah SWT memberikan petunjuk jalan keluar yang sebaik-baiknya.  Tugas kita sebagai manusia pengemban amanah Allah adalah dalam menghadapi persoalan kesehatan ini adalah berobat dengan baik dan benar kepada ahlinya, berdoa, beribadah, bersedekah, dan dibarengi dengan tawakkal.

Ibu Mira, ijinkan saya menginventarisasi satu persatu permasalahan yang anda hadapi.  Pertama, ada benjolan di payudara.  Kedua, produksi ASI berkurang.  Ketiga, sakit lambung.  Keempat, kekhawatiran atas terlalu banyaknya konsumsi obat-obatan.

Selanjutnya mari kita analisa masing-masing masalah tersebut.  Permasalahan pertama adalah adanya benjolan di payudara.   Benjolan di payudara bisa diakibatkan oleh bendungan pada saluran ASI, tumor payudara, dan infeksi.  Untuk mengetahui asal dan jenis benjolan yang ibu alami saya sarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Apabila diagnosa dari dokter benjolan itu adalah bendungan saluran ASI, maka bisa dilakukan kompres hangat, masase payudara, dan pemerahan ASI.  Apabila diagnosa dokter mengarah ke tumor payudara, maka saya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan USG payudara dan selanjutnya berkonsultasi ke dokter bedah.  Kemungkinan terakhir adalah infeksi.  Benjolan akibat infeksi pada umumnya berasa nyeri dan disertai dengan tanda-tanda infeksi yang lain, yaitu berwarna kemerahan, panas pada perabaan, dan terkadang timbul demam.  Infeksi dini bisa disembuhkan dengan pemberian antibiotik. Insya Allah dokter akan memilihkan jenis antibiotika yang aman untuk ibu menyusui.  Saya ingatkan bahwa obat antibiotika harus dikonsumsi sampai habis.  Bila infeksi tersebut sudah parah, mungkin akan terbentuk abses (bisul), dimana untuk penanganannya memerlukan tindakan insisi (pengeluaran nanah).

Permasalahan kedua adalah produksi ASI berkurang.  Untuk kuantitas produksi ASI berlaku rumus, semakin disedot semakin banyak, kurang disedot kurang banyak.  Sehingga jalan satu-satunya untuk memperbanyak produksi ASI adalah kembali memberikan ASI eksklusif kepada bayi dan menghentikan pemberian susu formula.   Tujuannya agar bayi  merasa lapar sehingga menyedot ASI dengan maksimal dan mencagah bingung puting. Di lain pihak, ibu harus mengonsumsi makanan bergizi serta mendapatkan asupan cairan yang cukup, tidak kurang dari 2500 cc per hari.   Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan produksi ASI.

Masalah selanjutnya adalah sakit lambung, disamping kekhawatiran telah mengonsumsi obat-obatan dari dokter secara berlebihan.  Ibu Mira, sakit lambung maknanya sangat luas, baik diagnosanya maupun terapinya.  Namun sudah lazim diketahui bahwa pengeluaran asam lambung yang berlebihan sangat terkait dengan jenis dan jumlah makanan serta kondisi psikologis seseorang.  Ibu bisa membenahi jadwal makan dan menyeleksi jenis makan yang dimakan.  Jadwal makan harus teratur, dan di antara waktu makan bisa diberikan makan selingan.  Jenis makanan dipilih yang tidak menyebabkan iritasi lambung serta tidak memroduksi gas secara berlebihan.  Untuk masalah pemilihan jenis makanan ini ibu bisa berkonsultasi kepada ahli gizi.  Sejalan dengan membaiknya kondisi lambung, diharapkan konsumsi obat-obatan dari dokter akan menurun.  Saya sarankan ibu hanya berkonsultasi kepada satu orang dokter yang ibu percaya.  Hindarilah ‘doctor shopping’, yaitu berganti-ganti dokter hanya untuk keluhan yang sama yang mengakibatkan bertambahnya jumlah obat-obatan yang harus dikonsumsi.  Telah lama diketahui bahwa konsumsi madu atau propolis (air liur lebah) dapat membantu melindungi mukosa lambung.  Tingkatkan pendekatan kepada Allah SWT dengan jalan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, dan jangan lupa bersedekah.  Ketenangan batin ibu nantinya juga akan berdampak kepada peningkatan produksi ASI.  Wallahua’lam.

Waslm..Wr..Wb…

dr. Prita, SpOG

 

 170 total views,  1 views today