Kebutuhan Asupan Nutrisi Terkait Kehamilan dan Kesehatan Gigi & Mulut
oleh : drg. Cerry Puspa Sari

 

 

Kebutuhan nutrisi pada wanita mengalami peningkatan saat kehamilan. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung perkembangan janin dan memenuhi perubahan fisiologis dari tubuh ibu. Kebutuhan ini diperoleh melalui peningkatan asupan karbohidrat, protein, zat besi, kalsium, folat, serta vitamin C dan D.

 

Vitamin D

Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menimbulkan efek pada janin, yaitu terjadinya hipoplasia enamel. Hipoplasia enamel merupakan kondisi kelainan pada lapisan permukaan gigi yang terbentuk, sehingga menyebabkan anak mudah mengalami gigi berlubang pada gigi susunya nanti.

Meskipun demikian, kekurangan vitamin D tidak mempengaruhi kondisi gigi pada ibu hamil. Pada kasus kekurangan vitamin D pada ibu hamil, kalsium tidak bisa diambil dari gigi. Dengan demikian pernyataan yang menyebutkan bahwa “ibu hamil seringkali mengalami gigi berlubang saat kehamilan diakibatkan terambilnya kandungan kalsium dari gigi” merupakan pernyataan yang tidak benar. Terjadinya gigi berlubang pada ibu hamil sebenarnyalebih diakibatkan oleh peningkatan konsumsi tinggi gula, peningkatan gejala muntah di tahap kehamilan awal, serta kurangnya perhatian terhadap kebersihan gigi dan mulut.

 

Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan pembengkakan gusi, perdarahan gusi, dan kegoyangan gigi pada masa kehamilan.

 

Asam folat

Folat merupakan mikronutrisi yang memiliki efek menguntungkan pada gusi. Asam Folat dibutuhkan untuk pembentukan jaringan gusi yang sehat.

 

Karbohidrat

Peningkatan kandungan gula (karbohidrat) di dalam makanan dapat meningkatkan tumpukan plak yang akhirnya dapat menimbulkan radang gusi dan gigi berlubang.

 

 

 

Referensi

Noble S L. 2012. Clinical Textbook of Dental Hygiene and Therapy. 2nd ed. John Wiley & Sons, Ltd. UK

 

 

 

 193 total views,  1 views today