Pertanyaan :
Dear,
dr.Prita Kusumaningsih, SpOG
dr.Prita Kusumaningsih, SpOG
Assalamu’alaikum wr wb
Saya pernah mengalami keguguran pd bulan Oktober’11, saat itu saya dikuret dlm umur kehamilan menginjak 9 minggu. Dulu pertama kali saya tespek hasilnya terdapat 2 garis tp garis yg satunya(garis positif) terlihat samar.
Saya priksa kedokter kandungan dan dinyatakan positif dan saya diberi obat penguat kandungan karna saat itu saya sempat flek.
Saya priksa kedokter kandungan dan dinyatakan positif dan saya diberi obat penguat kandungan karna saat itu saya sempat flek.
Sekarang setelah 4 bln saya tespek lagi dengan hasil tespek terdapat 2 garis dan garis positifnya tdk nyata kembali. Saya dpt rekomendasi dari teman untuk priksa ke dr.Prita diJIH tp saya harus menunggu 4 hr kedepan utk bertemu dr.Prita.
Karna saya tdk sabar menunggu tgl 25 Februari’12 saya kedokter kandungan dekat dari rmh. Saat itu saya langsung diUSG transvaginal, saya sangat kaget karna dokter bilang belum ada apa2 dirahim saya dan tespek yg saya lakukan dia bilang blm tentu positif. Walaupun haid trakhir saya tgl 16 Januari’12 tp mnurut dokter itu kmungkinan kl saya hamil usianya br skitar 1 atau 2 minggu dan jika dlm wktu 2 minggu saya blm haid saya disarankan kembali kesana utk USG lagi.
Saya masih trauma dengan kejadian 4 bln silam, saya mohon saran dari dr.Prita untuk masalah saya.
Terima kasih,
Ny. I
Ny. I
Jawaban :
assalamu’laikum wr. wb
Ibu Indriani, apabila seseorang menyadari haidnya terlambat maka sesungguhnya telah terjadi kehamilan berusia 2 minggu di dalam rahimnya. Dan buah kehamilan (sel-sel trofoblast) tersebutlah yang memroduksi hormon BHCG sehingga memberikan hasil positif di kit test kehamilan.
Kehamilan di usia kurang dari 4 minggu pada pemeriksaan USG transvaginal terkadang belum memberikan gambaran khas, yaitu adanya kantung kehamilan. Awalnya yang terdeteksi adalah pembesaran rahim, dan dibarengi dengan penebalan lapisan endometrium yang dikenal dengan istilah desidualisasi. Setelah itu baru tahapan membentuk kantung kehamilan.
Sehingga, apabila pada pemeriksaan dokter dikatakan ‘belum ada apa-apa’ di dalam rahim, maka hal itu mungkin-mungkin saja. Karena itu, ada benarnya anjuran dokter untuk kembali lagi untuk pemeriksaan USG ulangan setelah 2 minggu. Harapannya, setelah 2 minggu akan tampak gambaran kantung kehamilan, yang merupakan konfirmasi positif atas hasil test kehamilan yang telah dilakukan sebelumnya.
Rasa trauma karena mengingat pengalaman kehamilan sebelumnya itu merupakan hal yang wajar. Namun hendaknya tidak berlebihan. Jalanilah masa menunggu ini dengan bersikap tawakkal dan penuh syukur, karena ibu diberikan kehamilan dalam waktu yang tidak lama setelah keguguran. Namun demikian,apabila diinginkan ibu dapat meminta dilakukan test laboratorium semisal paket TORCH (Toxoplasma, Rubella, Citomegalo virus, Herpes Simplex virus) atau yang lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehamilan yang sekarang.
Demikian informasi yang saya berikan, bu. Semoga ibu menjadi lebih jelas mengetahuinya.
434 total views, 1 views today
assalamualaikum.wr.wb.
Dr. Saya ingin bertanya. Saya sudah hampir 8bulan menikah. Tp blm ada tanda2 kehamilan. Saya pernah brkonsultasi dgn herbalis, herbalis yg pertama menginformasikan melalui deteksi tangan kalau saya bnyk toksinnya sehingga mempengaruhi kesuburan drahim saya. Apa itu benar berpengaruh dok? Herbalis yg ke2 saya diinformasikan bhw sel darah putih saya agak brlebih dsekitar dinding rahim shg mpengaruhi tingkat ksesuburan. Mohon penjelasannya dok. Apakah dgn kondisi saya yg demikian msh brkesempatan u bs hamil dok? Trma ksh banyak atas kesediaannya u mjawab pertanyaan saya ini.
Wassalamualaikum.wr.wb
Jawaban :
Aslm..Wr..Wb….
Ibu Dia yg thormat, saya paham ibu n suami khawatir berada dlm kondisi mandul atau istilah medisnya biasa kita sebut infertilitas. Kalau dr definisi berarti ketidakmampuan pasangan utk mlahirkan bayi yg viable dlm jangka wkt 1 thn dgn cattn pas tsb tinggal 1rmh dan frek hub seksual yg cukup. Nah ibu Dia dan suami sbnrnya belum tmsk pas infertil kan? Tetapi bs dmulai dg bbrp evaluasi mulai dr wawancara ibu n suami, pemeriksaan fisik dan laboratorium. Tentunya dg dtg mnemui dokt kandungan kpercayaan ibu kan ya? 🙂 sdgkan Utk pemr yg dlakukan herbalis yg tlah ibu lakukan, saya tdk bs bkomentar apa2 krn metodenya saya tdk paham dan kmgkn bsr berbeda. Itu smw bs diushkan tgtg ibu n suami.
Oke demikian yg bs saya jwb, smg bs mjd bhn ptimb ibu Dia n suami
Waslm…Wr..Wb…
dr. Selly, SpOG
Selamat siang dok…
Saya ingin bertanya trofoblast itu apa?
Usia saya 31 thn & baru saja habis operasi (di kuret ) tgl 6 des 2012,usia kandungan saya 11 Minggu tetapi setelah di periksa usia kandungan tdk berkembang,terlihat usia 7 Minggu & tdk ada hubungan tali pusar,maka dr itu dokter menyarankan untuk operasi,dari hasil operasi tsbt tampak jaringan bili choriales yang mengandung pembuluh darah dan di kelilingi oleh trofoblast.
Saya tidak paham,mohon di bantu penjelasan nya….
Apakah saya bisa cepat hamil lg? Baiknya Jarak brp bulan dok agar saya bisa hamil dr setelah operasi ?
Terima kasih dok untuk
Jawaban :
Selamat siang ibu Dhita,
Saya turut bersimpati atas keguguran yang ibu alami sehingga kehamilan harus diakhiri. Saya kira diakhiri dengan jalan dikuret, ya bu Dhita. Tidak dengan operasi, bukan?
Kuretase adalah tindakan untuk membersihkan rongga rahim dari hasil pembuahan yang sudah diketahui kualitasnya tidak baik (janin tidak berkembang). Setelah jaringan tersebut dikeluarkan, selanjutnya dianalisa di laboratorium patologi anatomi (PA), sehingga keluarlah hasil sebagaimana yang ibu terima.
Saya ulang lagi hasilnya : “Tampak jaringan villi choriales yang mengandung pembuluh darah dan dikelilingi oleh sel trofoblast”. Secara mudah penjelasannya sebagai berikut, sel trofoblast adalah sel cikal bakal pembentuk plasenta dan janin. Sedangkan villi choriales adalah lapisan menyerupai jonjot-jonjot yang melapisi rongga kantung pembuahan (kantung gestasi).
Dengan hasil patologi yang seperti tersebut di atas, maka kesimpulannya adalah, jaringan di dalam rahim ibu adalah benar jaringan kehamilan dan tidak tampak perangkat janin.
Insya Allah, apabila tidak ada kelainan lain, ibu bisa cepat hamil lagi. Namun saya sarankan ada jeda sekitar 2-3 bulan dari kehamilan yang ini. Gunakan saja kontrasepsi sederhana selama masa tunggu 2-3 bulan tersebut, misalnya kondom. Selama masa 2-3 bulan tersebut, konsumsilah 1 tablet asam folat setiap hari. Hindari polusi dan makanan siap saji yang banyak mengandung lemak trans. Dan jangan lupa berolahraga secara teratur. Setelah lepas kontrasepsi dan melakukan hubungan suami istri secara teratur 2-3 hari sekali, bila selama 6 bulan belum terjadi kehamilan, silakan berkonsultasi ke dokter kandungan.
Salam bahagia…
dr. Prita Kusumaningsih, SpOG