Pertanyaan:
Saya pernah mengalami keguguran hampir satu tahun lalu, tapi sampai sekarang saya blm hamil lagi.
faktor apa ya mempengaruhi?
saya dapat rekomendasi dari teman untuk konsultasi dan pemiksaan dengan dr. prita di JIH.
kira2 apa saja jenis pemiksaan dan berapa biaya yang harus saya siapkan.
terima kasih.
ratna <na2qo_saxxxxx@yahoo.com>
Jawaban :
Assalaamu’alaikum wr. wb
Ibu Ratna yth,
Setelah mengalami keguguran dan sampai satu tahun sesudahnya belum hamil lagi, maka ibu dan suami memang direkomendasikan untuk segera menjalani pemeriksaan dasar infertilitas.
Untuk itu, silakan ibu dan suami menghubungi bagian pendaftaran JIH sesuai jadwal yang ada.
Adapun waktu konsultasi yang dianjurkan adalah pada saat haid, antara hari ke-1 sampai hari ke -3. Untuk konsultasi awal, dipersilakan datang bersama-sama dengan suami. Pada kunjungan pertama akan dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG transvaginal.
Apabila ada, bawalah pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium yang pernah dilakukan pasca keguguran atau sesudahnya. Apabila ibu mempunyai catatan tanggal haid setiap bulannya, mohon catatan terebut dibawa juga.
Demikian yang bisa saya jelaskan, bu Ratna. Termakasih atas kepercayaan ibu.
Wassalaamu’alaikum wr. wb
dr. Prita Kusumaningsih, SpOG
1,317 total views, 1 views today
Dear,
dr.Prita Kusumaningsih, SpOG
Assalamu’alaikum wr wb
Saya pernah mengalami keguguran pd bulan Oktober’11, saat itu saya dikuret dlm umur kehamilan menginjak 9 minggu. Dulu pertama kali saya tespek hasilnya terdapat 2 garis tp garis yg satunya(garis positif) terlihat samar.
Saya priksa kedokter kandungan dan dinyatakan positif dan saya diberi obat penguat kandungan karna saat itu saya sempat flek.
Sekarang setelah 4 bln saya tespek lagi dengan hasil tespek terdapat 2 garis dan garis positifnya tdk nyata kembali. Saya dpt rekomendasi dari teman untuk priksa ke dr.Prita diJIH tp saya harus menunggu 4 hr kedepan utk bertemu dr.Prita.
Karna saya tdk sabar menunggu tgl 25 Februari’12 saya kedokter kandungan dekat dari rmh. Saat itu saya langsung diUSG transvaginal, saya sangat kaget karna dokter bilang belum ada apa2 dirahim saya dan tespek yg saya lakukan dia bilang blm tentu positif. Walaupun haid trakhir saya tgl 16 Januari’12 tp mnurut dokter itu kmungkinan kl saya hamil usianya br skitar 1 atau 2 minggu dan jika dlm wktu 2 minggu saya blm haid saya disarankan kembali kesana utk USG lagi.
Saya masih trauma dengan kejadian 4 bln silam, saya mohon saran dari dr.Prita untuk masalah saya.
Terima kasih,
Indriani
Wa’alaikumussalam wr.wb
Bu Indriani yth,
Pertama kali ijinkan saya mohon maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan ibu. Dikarenakan masalah teknis, pertanyaan tidak terunggah sehingga tidak diketahui oleh admin laman. Saya berharap permasalahan bu Indri sudah teratasi, dan Allah SWTsudah memberikan ganti yang lebih baik kepada ibu. Meskipun demikian saya tetap akan menjawab pertanyaan ini karena boleh jadi permasalahan yang serupa, dialami pula oleh orang lain.
Pada saat haid seseorang tidak datang pada tanggal yang diharapkan, dan kemudian mendapati test kehamilannya positif, maka pada saat itu kehamilannya telah berusia 2 pekan. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) bu Indri adalah 16 Januari, dan test kehamilan menunjukkan positif. Saat tanggal 25 Februari dilakukan pemeriksaan USG transvaginal, usia kehamilannyasudah sekitar 3 pekan. Pada usia tersebut gambaran yang didapatkan melalui USG transvaginal bisa berupa gambaran kantung gestasi dengan diameter kurang dari 10 mm, atau tak tampak gambaran kantung gestasi namun terdapat pembesaran ukuran rahim dan didapatkan penebalan lapisan endometrium yang dikenal dengan nama desidualisasi. Untuk mengonfirmasi usia kehamilan, bisa dilakukan pemeriksaan USG ulang pada 2 pekan kemudian. Kalau kehamilan berjalan dengan baik, pada pemeriksaan ulangan akan terlihat perkembangan yang sangat signifikan, yaitu kantung kehamilan membesar, dan di dalamnya tampak mudigah. Terkadang sudah bisa dideteksi pula aktivitas jantung pada mudigah tersebut. Nah, semoga kabar baiklah yang diterima oleh bu Indri.
Namun adakalanya, beberapa kali saya jumpai, seseorang dengan haid terlambat, dan mengaku sudah melakukan test kehamilan dengan hasil positif, namun pada pemeriksaan USG tidak ada tanda-tanda kehamilan satu pun. Untuk itu, perlu dilakukan test kehamilan ulangan. Biasaya, test ulang akan menunjukkan nilai negatif. Bagaimana bisa? Tentu bisa, karena test kehamilan pada prisipnya adalah suatu reaksi kimia, untuk mendeteksi adanya hormon BHCG yang diproduksi oleh sel- sel trofoblast. Waktu pemeriksaan yang dianjrkan adalah pagi hari, dengan asumsi, air seni jumlahnya cukup banyak dan agak pekat. Waktu pembacaan hasil (positif atau negatifnya) adalah 5 menit setelah mencelupkan stik ke dalam air seni. Kurang dari 5 menit hasilnya belum akurat, namun sebaliknya bila dibaca terlalu lama bisa memberikan hasil yang rancu,yaitu hasil yang semula negatif (garis 1) bisa berubah menjadi poistif (garis 2).
Kira-kira yang mana yang dialami oleh mbak Indri? Kalau harapan saya, semoga setelah ulangan USG 2 pekan kemudian, sudah nampak gambaran kantung kehamilan serta mudigah yang ditunggu-tunggu.(nin)
Wassalaamu’alaikum wr. wb
Dear,
dr.Prita Kusumaningsih, SpOG
Assalamu’alaikum wr wb
Dokter, saya mau brtanya mengenai tes lab paket TORCH, saya menikah sdh satu tahun dan dlm setahun saya sdh 2x mengalami keguguran dan dua2nya dinyatakan janinnya tdk brkembang, saya sdh tanya kebeberapa dokter spog mreka hanya menyarankan utk tes lab dan tdk bs menjelaskan penyebab janin tdk brkembang. Mnurut dokter apa yg saya hrs lakukan dan diJIH brp biaya utk tes tsb dan apa syaratnya…??
Wassalam mualaikum wr wb
iin
Wa’alaikum Salam Wr.Wb.
Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan, pertanyaan ibu akan segera dijawab oleh narasumber kami.
Jawaban :
Wa’alaikumussalaam wr.wb
Mbak Iin yang baik, saya turut bersimpati atas kejadian dua kali keguguran secara berturut-turut yang anda alami. Semoga setelahnya Allah SWT memberikan ganti yang lebih baik. Kalau memang janin pada kehamilan anda dinyatakan tidak berkembang, maka itulah yang dinamakan dengan Blighted Ovum (sering disingkat “BO”) atau dalam bahasa Indonesia, “Kehamilan Nirmudigah”.
Perlu dicamkan terlebih dahulu bahwa penyebab keguguran adalah kehamilan yang tidak normal tersebut. Bukan karena ‘salah makan’ atau aktivitas yang berlebihan. Sehingga anda tak perlu merasa bersalah, dan bahkan kalau ada yang menyalahkan anda karena ‘terlalu banyak naik turun tangga’ atau ‘gara-gara naik motor di jalan berlubang’ maka hal itu harus diluruskan.
Untuk menjelaskan penyebab janin tidak berkembang, memang sulit. Karena penyebabnya sangat banyak dan multifaktor. Namun demikian, unsur terbesarnya adalah karena faktor kelainan kromosom atau genetik. Atau untuk mudahnya, kualitas sel telur dan/ atau sel sperma kurang baik.
Pemeriksaan TORCH (Toxoplasma Rubella Citomegalovirus Herpes Simpleks) hanyalah satu dari sekian banyak penyebab. Belum tentu disebabkan oleh salah satu dari TORCH. Meskipun demikian, tak ada salahnya menjalani pemeriksaan ini. Pemeriksaannya melalui darah, dan tidak ada syarat khusus sebelumnya. Biaya pemeriksaan cukup tinggi, dan bervariasi antara 1 laboratorium dengan laboratorium yang lain. Kisarannya adalah 1,5 sampai 1,8 juta. Selain itu, anda bisa juga menjalani beberapa test laboratorium lain,misalnya kadar serum antiphospholipid, gula darah, dan tiroid. Tidak hanya istri,suami pun dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan analisa sperma. Dibandingkan dengan pemeriksaan untuk istri, pemeriksaan analisa sperma ini relatif mudah dan murah.
Dalam dunia medis dikenal istilah abortus habitualis, yaitu seseorang yang mengalami abortus sebanyak 3 kali berturut-turut. Untuk kasus seperti ini, pasutri dianjurkan melakukan pemeriksaan analisa kromosom. (nin)
Wassalaamu’alaikum wr. wb
Dear Dr. Prita
Asslmu’alaikum wr wb
sy menikah sdh 5 tahun tp blm jg hamil, haid sy jg tdk lancar. D bln des sy mengalami pendarahan & stlh itu sy gk haid, dbln maret sy flek selama 2hr s/d skrg blm jg haid. Udh TP hsl neg. Kira2 sy kenapa y ya, mohon penjelasannya. Trima kasih
wassalam……
Jawaban :
Wa’alaikumussalaam wr. Wb
Mbak Ritce yang baik,
Pertama kali ijinkan saya mohon maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan ini. Dikarenakan masalah teknis, pertanyaan tidak terunggah sehingga tidak diketahui oleh admin laman. Meskipun demikian saya tetap akan menjawab pertanyaan ini karena boleh jadi permasalahan yang serupa, dialami pula oleh orang lain. Dan tentunya saya berharap semoga saat membaca jawaban ini anda sudah mendapatkan apa yang selama ini ditunggu-tunggu yaitu kehamilan.
Mbak Ritce, pasangan yang sudah menikah selama 5 tahun, tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan melakukan hubungan suami istri secara teratur namun belum dikaruniai kehamilan, maka sangat dianjurkan untuk datang berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan atau poli infertilitas di rumah sakit.
Yang bisa saya tengarai dari siklus anda adalah haid yang sedikit dan jarang. Pada siklus seperti itu, kemungkinan besar siklusnya adalah anovulasi, yaitu tidak ada pelepasan sel telur, sehingga tidak ada yang bisa dibuahi. Memang untuk memastikannya harus melalui serangkaian pemeriksaan.
Sebelum anda berdua berkonsultasi ke dokter, ada baiknya menilik kondisi tubuh dan pola makan serta pola aktivitas selama ini. Faktor-faktor tersebut sedikit banyak turut berkontribusi terhadap ketidakteraturan haid.
Pertama, hitunglah Indeks Massa Tubuh anda. Gunakan rumus : IMT = BB (kg) /TB(m)2.
Apabila hasilnya di atas 27 – 29 , maka anda termasuk golongan kelebihan berat badan. Disarankan untuk mengurangi berat badan sebanyak 5% dari BB sekarang.
Kedua, cara menurunkan berat badan adalah dengan menghilangkan konsumsi lemak, terutama lemak trans yang banyak terdapat pada hidangan siap saji. Hindarilah mengonsumsi makanan jenis “fast food”.
Ketiga, rutinlah berolahraga, yaitu sebanyak 3 kali sepekan yang lamanya minimal 30 menit. Olahraga ini dianjurkan meskipun berat badan anda dalam kisaran normal.
Nah, mbak Ritce segera ajaklah suami untuk bersama-sama berkonsultasi tentang belum adanya kehamilan ini. Dari keseluruhan penyebab infertilitas, 35% diantaranya berasal dari faktor suami. 45% dari faktor istri, 10% dari keduabelah pihak bersama-sama, dan sisanya tidak diketahui penyebabnya. (nin)
Wassalaamu’alaikum wr. wb
bagaimana cra pendaftarannya
Jawaban :
Ibu May bisa hubungi di hotline kami 021-8402821
Assalamu’alaikum.
Dear Dr.prita
Maaf saya mau tanya,
Biaya untuk inseminasi kisaran berapa ya dok?
Terima kasih.
Assalamualaikum…
Dear dr. Prita, SpOg
Maaf dok mau tanya, begini, saya sudah menikah 4 bln, blm hamil, umur 25th, siklus menst saya normal antara 7-8hr mens kdag dismenore dihari pertama. Sudah 3x ini (dibln feb 1x, maret 2x), setelah coitus 2-3 jam kemudian saya mengeluarkan lendir bening bercampur darah volume sktar 0,5-1cc, tdk nyeri bagian manapun, tdk ada lecet perineum, dan hanya trjadi pd saat itu (perdarahan tdk terus menerus). Saya sering keputihan wrna putih susu, tdk berbau, tdk gatal, kadang banyak. Apakah yg menyebabkan prdarahan trsebut? Apakah kondisi sprti itu bisa mmpengaruhi kesuburan?
Mohon bantuan jawabannya dok, terimakasih….
Maaf tambahan, siklus menstruasi saya normal 30-35hari yg brlangsung 7-8 hari.
Terimakasih.. wassalamualaikum wr.wb…
Dear
Dr. Prita
Saya mau tanya dok, saya sudah menikah 3th namun belum dikaruniai buah hati, saya pernah konsultasi dan adanya syndrom PCOS. untuk program hamil apakah bisa dok? prosesnya apa aja? dan biaya nya kira-kira berapa ya dok?
terimakasih
Assalamualaikum dok saya mw tanya biaya untuk kuret di rs alfauzan berapa y dok?
Assalamu’alaikum. Dr. Prita sayamau bertanya. HPHT saya 12 April 2020 tapi saya tidak melakukan testpack saat terlambat haid karena januari 2020 saya tidak haid dan siklus haid saya selanjutnya adalah 34 hari selama februari sampai april 2020. tanggal 29 Mei 2020 saya testpack tetapi garis yang satunya sangat tipis, apakah itu menandakan hamil? krn selama itu saya tidak merasakan tanda2 hamil seperti mual, payudara sakit atau yang lainnya tidak saya rasakan. Kemudian 1 Juni 2020 Saya testpack kembali karena pendarahan banyak sekali dari tgl 31 mei 2020 – 1 Juni 2020 tetapi tidak terasa sakit atau seperti haid biasa dan hasil testpack menunjukkan 2 garis yang jelas tidak samar seperti yang pertama. Saya lakukan tespack ketiga pada tanggal 9 Mei 2020 menunjukkan hasil setelah pendarahan berhenti 7 mei 2020 menunjukkan 2 garis yang jelas jg. Apakah saya mengalami keguguran? krn periksa ke dokter kandungan ukuran janin tidak sesuai dengan umurnya yang 8 minggu. Dan dokter menyarankan untuk menunggu seminggu lagi untuk lihat perkembangannya.
Assalamualaikum dokter prita ,
Dok saya ingin bertanya
Saya menikah sudah 1 thun
Haid saya teratur setiap bulannya biasanya haid di tanggal 25/26
Bulan kemaren saya telat haid sampai 11 hari ,
Saya memberanikan diri untuk test peck di hari ke 7 namun hasilnya masih garis 1.
Dan saya pun ke dokter dan di sarankan untuk usg transvaginal namun info dokternya belom ada kantongnya . Di suruh kembali lagi 2 minggu .
Tapi pas hari ke 11 saya keluar flek pink agak coklat di malam hari ,
Namun pas di pagi harinya masih keluar sedikit , 2 jam kemudian keluar darah banyak di sertai nyeri sampai lemas .
Saya berencana untuk konsultasi dengan dokter , dan suami saya juga ingin cek kesuburan nya dok.
Bagaimana solusinya ya dok
Makasih sebelumnya dokter prita