Pertanyaan:
Tanya: benjolan di daerah ketiak, konsultasi ke dokter bagian apa?
Assalamu’alaikum wrwb.
Saya rika, 27 thn. Sdh 1 bulan terakhir ada benjolan di daerah ketiak. Awalnya hanya bengkak & terasa nyeri. Setelah minum herba, tdk terasa begitu nyeri lagi, tapi terasa ada bagian yang mengeras. Dan setelah 1 bulan, terasa ada benjolan di bagian dalam ketiak, tapi tidak berasa sakit.
Mohon informasinya, baiknya saya konsultasi ke dokter bagian apa ya? Dan apakah di Jakarta Islamic Hospital ada dokter wanita yang bisa saya konsultasi dengan beliau?
Terima kasih untuk jawabannya.
Wassalamu’alaikum wrwb
rika <pcablin_xxx@yahoo.com>
Jawaban :
Assalaamu’alaikum wr. Wb
Mbak Rika Yth,
Untuk memeriksakan benjolan di ketiak seperti yang sekarang sedang dialami, silakan berkonsultasi dengan dokter umum kami atau ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Silakan mendaftar sesuai jadwal yang ada. Alhamdulillah, baik dokter umum maupun dokter spesialis kebidanan di JIH adalah wanita. Apabila memungkinkan, bawalah daftar nama-nama obat yang pernah dikonsumsi.
Terimakasih atas kepercayaannya.
Wassalaamu’alaikum wr. wb
dr. Prita Kusumaningsih, SpOG
476 total views, 1 views today
Dr Prita
ada yang mau saya tanyakan..saat ini saya sedang hamil 20 minggu..baru tadi sore ketika mandi saya sadari jika ketiak sebelah kanan saya agak membesar.namun tidak terasa sakit kalo dipegang dan tidak saya rasakan ada benjolan di dalamnya..cuma memang terlihat lebih besar daripada ketiak sebelah kiri.
apakah ini normal mengingat saya sedang hamil..apakah saya perlu pemeriksaaan lebih lanjut dengan biopsi atau yang lain..
terima kasih sebelumnya
Jawaban :
Assalaamu’alaikum wr. wb
Bu Retno yang berbahagia, tentunya sekarang bayi yang ibu lahirkan sedang lucu-lucunya. Pertama kali ijinkan saya mohon maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan ibu. Dikarenakan masalah teknis, pertanyaan tidak terunggah sehingga tidak diketahui oleh admin laman. Meskipun demikian saya tetap akan menjawab pertanyaan ini karena boleh jadi permasalahan yang serupa, dialami pula oleh orang lain.
Saat hamil, tubuh melakukan penimbunan lemak di area-area tertentu. Penimbunan ini berguna sebagai cadangan energi menghadapi hari-hari kehamilan dan persalinan. Rupanya, salah satu daerah deposit lemak di tubuh ibu ada di bagian ketiak tersebut. Karena itu, saat “benjolan” tersebut diraba kita tidak merasakan adanya massa. Insya Allah keberadaan “benjolan” tersebut tidak membahayakan, baik selama hamil maupun menyusui. Kelak, apabila berat badan ibu sudah kembali ke berat badan asal seperti sebelum hamil, diharapkan “benjolan” tersebut tidak tampak lagi. Untuk itu, hendaknya ibu mengurangi konsumsi lemak dan gula, memperbanyak asupan serat, serta rutin melakukan olahraga. (nin)
Wassalaamu’alaikum wr. wb
saya punya benjolan di ketiak sejak kecil..pertama di sebelah kiri dan kini merambat di sebelah kanan
makin lama makin besar dan terkadang di sertai nyeri,,itu knp ya ????????
Mbak Yomika, mengingat benjolan di ketiak ini bersifat progresif, yakni bertambah besar, banyak (merambat ke ketiak sebelahnya), dan bertambah nyeri, maka anjuran saya cuma satu, yaitu segeralah memeriksakan diri ke dokter. Anda bisa berkonsultasi ke dokter umum, atau ke dokter bedah. Semoga diagnosanya segera diketahui, ya. Salam (dr. Prita Kusumaningsih, SpOG)
Assalamu’alaikum wr wb
Saya dena, umur 22 tahun. Sudah hampir 3 minggu di ketiak kiri saya terdapat benjolan kecil yang keras dan jika ditekan tidak terasa sakit. Yang ingin saya tanyakan, apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak? Bagaimana membedakan benjolan ini berbahaya atau tidak?
Terima kasih Dokter untuk jawabannya
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Jawaban:
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Dena yang baik. Benjolan di ketiak dapat berasal dari kulit, kelenjar di kulit, payudara aksesoris, atau pembesaran kelenjar getah bening (akibat infeksi atau keganasan). Penyebab munculnya benjolan itu dapat karena infeksi atau tumor jinak atau ganas. Jika penyebabnya infeksi biasanya disertai keluhan nyeri dan kemerahan di permukaan benjolan. Agak sulit untuk menentukan seberapa bahaya benjolan tersebut jika tidak langsung melihat atau merabanya, maka sebaiknya coba temui dokter agar dapat dilihat langsung kemungkinan kelainannya.
Wassalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.
dr. Erni Nurrahmi S. P., SpOG