FAKTA 1
Merokok bukanlah cara yang tepat untuk memperlihatkan kebebasan wanita, kesetaraan gender, modernitas, atau menghilangkan stress. Banyak cara lain yang lebih tepat untuk mencapai hal yang sama tanpa merusak kesehatan tubuh wanita.

FAKTA 2
Di antara berbagai masalah kesehatan, masalah yang paling tidak menunjukkan kesetaraan gender di negara berkembang seperti Indonesia adalahmasalah wabah tembakau. Selama puluhan tahun wanita Indonesia menjadi korban asap tembakau lingkungan (enviromnentally tobacco smoke) yang berasal dari ayah, suami, atau laki-laki yang berasal dari sekitarnya. Namun mereka seolah tak berdaya mencagah atau mengendalikannya. Jadi sekarang perlu pemberdayaan peran wanita Indonesia dalam mencagah wabah tembakau pada anak2, remaja, dan wanit agar industri tembakau tidak mudah memperdaya wanita dengan iklan menyesatkan berupa gerakan ‘women’s lib’, seakan wanita yang merdeka dan modern adalah mereka yang merokok

FAKTA 3
Berhenti merokok pada umur berapa pun akan memberi manfaat kesehatan yang besar dan segera. Hal ini berlaku baik untuk orang dengan maupun tanpa penyakit yang disebabkan merokok

FAKTA 4
2 jam setelah berhenti,semua nikotin akan keluar dari tubuh anda. Dalam waktu sekitar dua hari, semua hasil sampingan nikotin akan dibuang keluar.

FAKTA 5
Dalam beberapa jam setelah berhenti, karbon monoksida keluar dari dalam sistim tubuh. Setelah beberapa bulan, paru-paru akan bekerja lebih baik, sehingga seseorang akan dapat bekerja dengan napas yang lebih kuat.

FAKTA 6
Berhenti merokok mengurangi risiko terkena stroke dan bronhitis kronik. Ini penting terutama untuk wanita pengguna kontrasepsi pil, dimana risiko terkena stroke nya meningkat 10 kali lipat bila merokok.

FAKTA 7
Dalam dua hari setelah berhenti merokok, papil-papil pengecapan pada lidah akan hidup kembali dan rasa penciuman akan membaik. Napas, rambut, kuku, gigi, dan pakaian akan menjadi lebih bersih.

FAKTA 8
Setelah 3 pekan tanpa merokok, latihan fisik akan terasa lebih ringan karena kebutuhan tubuh akan oksigen menjadi lebih sedikit dan lebih banyak udara yang masuk ke dalam paru-paru.

FAKTA 9
Hampir semua perokok ingin berhenti. Penelitian menunjukkan bahawa 4 di antara 5 perokok pernah dnegan serius mencoba untuk berhenti merokok, sedikitnya 1 kali.

FAKTA 10
Dalam 2 bulan setelah berhenti merokok, aliran darah yang menuju ke tangan dan kaki akan lebih baik.

FAKTA 11
Gejala perbaikan merupakan pertanda yang baik. Perbaikan itu menunjukkan bahwa tubuh anda telah menyingkirkan zat-zat kimia dari tubuh.

FAKTA 12
Dalam 3 bulan setelah berhenti, rambut getar (silia) akan membaik fungsinya dan mulai membuang lendir-lendir dari saluran nafas sehingga seseorang akan bereaksi batuk. Lendir buangan tersebut dapat berwarna coklat karena tar.Paru akan bekerja lebih baik, sehingga aktivitas seperti naik tangga dan mengejar bis akan lebih mudah dan ringan.

FAKTA 13
Merokok menguranagi risiko terkena kanker paru. Setelah sepuluh tahun berhenti, risikonya tinggal 50%

FAKTA 14
Setelah 12 bulan tidak merokok, risiko terkena penyakit jantung akan turun sampai setengah dari risiko yang dimiliki para perokok. 15 tahun setelah berhenti, risikonya hampir sama dengan mereka yang tidak merokok.

FAKTA 15
Di antara semua negara berkembang, Indonesia adalah yang paling terbelakang di bidang pengendalian tembakau untuk melindungi kesehatan rakyatnya. Bangladesh dan Vietnam dulu lebih miskind an merdekanya lebih belakangan daripada Indonesia, namun para pemimpin di kedua negara itu lebih sadar bahaya tembakau dan berusaha mengganti tanaman tembakau dengan tanaman pangan bergizi. Vietnam bahkan melarnag impor tembakau dari luar negeri. Mereka berusaha membangun ekonomi tanpa merusa kesehatan warganya. Kita pun seharusnya bisa begitu jika para pemimpinnya berwawasan luas.

Sumber : dr.prita.multiply.com
*bahan dari “Stop Merokok Sebab Anda Bisa”, Drg. Wasis Sumartono, SpKG

 177 total views,  1 views today