Pertanyaan :
dok..kandungan saya kalau habis makan terasa sesak pada ulu hati kenapa ya?
gladisxxx@yahoo.co.id
Jawaban :
Assalaamu’alaikum wr. Wb
Ibu Mafrudhoh, sayang sekali belum menyebutkan usia kandungannya saat ini. Di dalam rongga perut memang terdapat bermacam-macam alat tubuh. Di rongga perut bagian atas terdapat lambung, kemudian di bagian tengah ada usus, dan rahim yang sekarang sedang berisi bayi ada di bagian bawah. Otomatis saat rahim membesar seiring dengan pertumbuhan bayi maka akan terjadi desakan ke arah atas yaitu lambung. Sehingga saat lambung terisi makanan maka yang terasa adalah sesak di daerah ulu hati. Kondisi ini normal saja, namun menimbulkan rasa tak nyaman. Untuk mengatasinya, makanlah dalam porsi kecil. Dan hindari makan makanan yang memroduksi gas, misalnya umbi-umbian, buah nangka dan durian, atau minuman bersoda.
Umumnya rasa sesak dan penuh pada ulu hati mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32-34 pekan. Selewat usia tersebut keluhan agak mereda sejalan dengan masuknya kepala bayi ke dalam rongga panggul. Namun apabila ibu mengalami nyeri (bukan sesak) ulu hati yang tidak berhubungan dengan saat makan, dan tidak juga hilang dengan istirahat, segeralah menghubungi dokter. Karena hal itu bisa merupakan gejala gangguan pada hati.
Nah, semoga penjelasan ini bisa sedikit mengurangi kegelisahan ibu. Terimakasih telah mengunjungi laman JIH.
Wassalaamu’alaikum wr. wb
dr. Prita Kusumaningsih, SpOG
282 total views, 1 views today
usia kandungan sya sdh tujuh bln.. sdh smgu ini sy mengalami sesak pd ulu hati yg mengakibat kan sy bersendawa apakah itu wajar dok? trimakasih
Jawaban :
Ibu Wenny yang terhormat. Rasa sesak pada ulu hati yang disertai sendawa kemungkinan akibat gangguan pada lambung. Jika ibu memang memiliki riwayat gangguan lambung (sakit maag) biasanya memang akan semakin terasa berat saat kehamilan akibat pengaruh hormon kehamilan kepada pergerakan usus. Tekanan lambung oleh kehamilan yang semakin besar juga dapat menimbulkan keluhan serupa. Oleh karenanya usahakan untuk makan tepat pada waktunya, hindari makanan yang mengiritasi lambung (pedas atau asam). Selain itu, makanlah sedikit-sedikit namun lebih sering agar lambung tidak terisi terlalu penuh sehingga jika lambung tertekan oleh rahim tidak akan terlalu menimbulkan keluhan seperti di atas.
Terima kasih.
Salam.
dr. Erni,SpOG